Didirikan oleh Saad Wangsawidjaja pada 1940, kini usaha kecap Maja Menjangan sudah diwariskan ke generasi kedua. Dulu saat mulai merintis usaha, berbekal sepeda ontel Saad menjajakan kecap buatannya dari pasar ke pasar di Majalengka dan daerah sekitar. Puluhan bahkan sampai ratusan kilometer ditempuhnya agar kecapnya laku terjual.

  Teknik wawancara yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan mendatangi dan bertatap muka secara langsung dengan responden. Pelaksanaan wawancara dilakukan setelah adanya kesepakatan dengan responden untuk dilakukan wawancara agar tidak ada kesan keterpaksaan. Teknik ini juga bertujuan untuk mendampingi responden apabila terdapat pertanyaan yang kurang jelas.

Apa daya, di dapur Istana hanya ada sepiring nasi goreng yang sudah dingin dan dua butir telur. Bung karno hanya terbahak mendengar penuturan pelayan Istana bahwa hanya ada nasi goreng dan telur di dapur Istana.

Maryoto melanjutkan bahwa awalnya memang kecap asin yang lebih dikenal. Kemudian sesampainya di Indonesia kecap asin ini mengalami persentuhan dengan bahan setempat seperti nira atau gula.

Dia minta pelayan untuk membawa sebotol kecap untuk pelengkap nasi goreng dan telur. Tak lama kemudian, pelayan itu membawa sebotol besar kecap.

Dia kemudian membangun sebuah dapur mungil di Bogor untuk meneruskan warisan citarasa leluhurnya dalam sebotol kecap dengan gambar wajah kakek canggah mereka "Sie Wie Bo".

Sekali dua kali, datang perusahaan besar menawarkan kerjasama dan suntikan modal besar kepada pemilik Maja Menjangan dan kecap Tomat Lombok. Tapi mereka tak mau melepas usaha warisan itu. “Mereka tanya, produksi a hundred and twenty ribu botol for each hari siap nggak?

"Saya sudah mencoba kecap berbagai daerah, yang menonjol adalah racikan bumbunya. Kalau kecap modern-day cenderung manis aja, Di Sini kalau kecap dari berbagai daerah ini unik. Masing-masing punya ciri khas rasa dan aroma yang berbeda-beda," tutur foods develope

Lutfi tak keberatan dibilang ‘tak bisa hidup tanpa kecap’. Sejak masih kecil di Bandung, dia menuturkan, kecap manis sudah jadi menu wajib di atas meja makan di rumahnya.

Dua merek kecap ini sudah berumur lebih dari seabad. Keduanya didirikan pada 1880-an. Tapi tak terang benar apakah kedua pabrik ini sudah memproduksi kecap manis sejak mula beroperasi.

Tapi pengusaha-pengusaha kecap ini tak gampang menyerah. Meski masih terus merugi, Suhardi yang kini mengelola Maja Menjangan tak mau angkat bendera putih.

Apa daya, di dapur Istana hanya ada sepiring nasi goreng yang sudah dingin dan dua butir telur. Bung karno hanya terbahak mendengar penuturan pelayan Istana bahwa hanya ada nasi goreng dan telur di dapur Istana.

Selain itu, olahan pada daging dan jeroan, tidak menimbulkan bau amis. Sehingga aroma kuah kental berwarna kuning kecokelatan begitu kuat terasa yang menyatu dengan daging dan jeroan, membuat siapa pun yang mencium aromanya pasti ingin segera menyantap nya.

Masyarakat indonesia tentu saja sudah sangat kenal dengan makanan yang satu ini. Saking enaknya, nasi goreng sangat mudah ditemukan karena banyak dijual di banyak wilayah di indonesia.